LEPAS HIJAB HANYA DEMI PEKERJAAN]
Tak
bisa dimungkiri, mencari kerja saat ini sangat sulit. Persaingannya
begitu ketat. Alih-alih mendapatkan pekerjaan, bayang-bayang menjadi
pengangguran siap menyapa. Pada zaman serbamahal dan serbasulit ini, apa
pun dihalalkan asal tujuan tercapai. Begitu pula dalam hal mencari
kerja. Tak sedikit yang menggunakan ”jalan belakang” seperti menyuap.
Moralitas di negeri ini betul-betul telah tereduksi. Coba saja lihat kasus video mesum artis yang menghebohkan dan meresahkan itu. Belum lagi aksi korupsi para pejabat nakal. Di kalangan masyarakat bawah pun, persaingan tak sehat juga terjadi. Misalnya, banyak pedagang mengurangi timbangan demi mengeruk keuntungan. Sungguh, saat ini bangsa kita benar-benar sangat membutuhkan obat paling manjur untuk mengatasi masalah moral ini. Yakni, akhlakul karimah.
Namun, itu pun tak mudah. Suatu ketika, seorang Perempuan (anggap namanya: si gadis) Pergi merantau ke negeri orang, mencari pekerjaan. Alangkah senangnya hatinya setelah mendapat pekerjaan. Namun si Gadis bermasalah di kantor tempat dia bekerja. Kantornya meminta dia untuk melepas jilbabnya. si Gadis pun bimbang. Di satu sisi, dia tak mau mengorbankan kehormatannya dengan melepas jilbab. Di sisi lain, dia sangat membutuhkan pekerjaan demi mendapatkan penghasilan. Apalagi, mendapatkan pekerjaan pada saat ini sulitnya minta ampun.
Apakah si Gadis akan melepaskan Jilbabnya hanya demi pekerjaan. Apakah dia akan melanggar Perintah Allah dan Rasulnya....
Moralitas di negeri ini betul-betul telah tereduksi. Coba saja lihat kasus video mesum artis yang menghebohkan dan meresahkan itu. Belum lagi aksi korupsi para pejabat nakal. Di kalangan masyarakat bawah pun, persaingan tak sehat juga terjadi. Misalnya, banyak pedagang mengurangi timbangan demi mengeruk keuntungan. Sungguh, saat ini bangsa kita benar-benar sangat membutuhkan obat paling manjur untuk mengatasi masalah moral ini. Yakni, akhlakul karimah.
Namun, itu pun tak mudah. Suatu ketika, seorang Perempuan (anggap namanya: si gadis) Pergi merantau ke negeri orang, mencari pekerjaan. Alangkah senangnya hatinya setelah mendapat pekerjaan. Namun si Gadis bermasalah di kantor tempat dia bekerja. Kantornya meminta dia untuk melepas jilbabnya. si Gadis pun bimbang. Di satu sisi, dia tak mau mengorbankan kehormatannya dengan melepas jilbab. Di sisi lain, dia sangat membutuhkan pekerjaan demi mendapatkan penghasilan. Apalagi, mendapatkan pekerjaan pada saat ini sulitnya minta ampun.
Apakah si Gadis akan melepaskan Jilbabnya hanya demi pekerjaan. Apakah dia akan melanggar Perintah Allah dan Rasulnya....